Sekilas tentang Fiber optik


FIBER OPTIK
Optical Fiber

Assalamualaikum wr.wb


kali ini saya akan memaparkan secara singkat tentang kabel fiber optik. kabl ini sering di gunakan untuk transfer data dalam dunia IT (Information technology). untuk itu akan di bahas secara jelas tentang pengertian, perkembangan dan sejarah kabel fiber optik, serta spesifikasi/kecepatan transfer data.

1. Pengertian

Fiber optik atau sering di sebut serat optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yan sangat halus dan lebh kecil dari sehelai rambut, dan dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

2. Latar belakang 

Banyaknya permintaan akses internet saat ini membuat perusahaan layanan telekomunikasi harus mampu menyediakan layanan yan terbaik bagi pelanggan. salah satunya akses dan tukar menukar data yang optimal, oleh karena tiu sekaran marak di gunakan kabel fiber optik.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

3. Maksud dan tujuan

Memaparkan dan memahami kembali tetnatng kabel fiber optik/serat fiber bagi perkembangan dunia telekomunikasi

4.Sejarah


Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

5. Lapisan Fiber optik

Fiber Optik memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen-komponen dari fiber optik :

Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpengaruh pada kualitas dai kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda 2 μm hingga 50 μm. Semakin besar diameter inti serat kaca maka akan smakin baik pula kualitas dan kemampuan dari fiber optik ini.

Cladding, Pada bagian ini komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm sampai 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, Cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.

Coating, Lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.

Strength Member dan Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. Lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.




6. Kode warna pada serat optik

Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:
Warna selubung luar/jacket Artinya
Kuning serat optik single-mode
Oren serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

7. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik 
Wassalamuallaikum wr.wb
Previous
Next Post »